- IDENTITAS
Bangunan : Rumah Tradisional Sei Gohong
Alamat : Sei Gohong
Kecamatan : Bukit Batu
Kota : Palangka Raya
Provinsi : Kalimantan Tengah
Koordinat : 49M. 9783003 806536
Luas/Ukuran : Bangunan
Panjang : 13 M
Lebar : 11 M
Tinggi : 3, 8 M
Luas Lahan : 2100 M2
Batas : Utara : Sei Rungan
Timur : Lapangan Bulu Tangkis
Selatan : Hutan
Barat : Rumah Penduduk
- DESKRIPSI
Uraian : Bangunan rumah tradisional Sei Gohong bercorak rumah panggung stereotipe rumah-rumah tradisional Kalimantan lainnya selain rumah betang, bahan konstruksinya dan komponen bangunan terbuat dari kayu ulin. Di beberapa bagian tertentu dengan menggunakan bahan batu atau tembok, terutama bagian trap di pintu masuk. Bagian tersebut merupakan hasil rehabilitasi oleh pemerintah daerah Atap bertipe limasan dengan model sirap kayu khas Kalimantan, dinding dan lantai menggunakan bahan kayu ulin. Daun pintu dan jendela dengan corak ganda dan modelnya kombinasi panel kayu krepyak atau lobang ventilasi bersusun sejajar. Ruangan dalam memanjang berbentuk semacam leter “L”. Ventilasi udara atau semacam boven licht di bagian dinding depan berbentuk geometris atau persegi panjang, jumlahnya 2 (dua) buah.
Kondisi saat ini : Lahan merupakan tanah yang diratakan ataupun urugan sehingga bentang lahannya lebih tinggi dengan lingkungan sekitar. Kondisi bangunan rumah trasisional Sei Gohong saat ini terawat dengan baik. Bangunan tersebut sebelumnya pernah mengalami kerusakan dibeberapa bagian atap, dinding, dan elemen-elemen strukturnya namun kemudian dilakukan rehabilitasi oleh Pemerintah Daerah Kota Palangka Raya. Lingkungan rumah dilengkapi dengan beragam tumbuhan dan taman yang sederhana tapi terpelihara serta tertatadengan baik. Di sisi halaman samping rumah masih terdapat Sandung keluarga yang juga terawat dengan baik.
Sejarah : Bangunan rumah tradisional Sei Gohong merupakan salah satu bangunan yang khas di Kota Palangka Raya. Rumah tersebut didirikan pada tahun 1954 oleh Gampung, yang menurut penjelasan keturunannya berasal dari Sungai Antai di wilayah Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah. Melihat tahunnya maka bangunan tersebut ada sebelum dibangunannya Kota Palangka Raya dan saat itu Provinsi Kalimantan Tengah masih bergabung dengan Kalimantan Selatan di Banjarmasin.
Boe Gampung, pendiri Sei Gohong, merupakan salah seorang saudagar atau pedagang besar pengumpul hasil bumi yang berasal dari wilayah hulu atau pedalaman. Pada era Hindia Belanda saudagar atau pedagang hasil bumi tersebut diberi gelar dengan nama Dambung atau kepala adat. Sebagai salah satu rumah yang mempunyai corak khas suku dayak, maka di bangunan tersebut terdapat Sandung keluarga dan berbagai kelengkapanya (tiang pantar dan sapundu) yang terawat dengan baik. Sandung dalam tradisi suku dayak Nagaju adalah semacam replika rumah kecil yang berada disamping rumah hunian yang berfungsi untuk menyemayamkan tulang-tulang leluhurnya. Tradisi ini menjadi bagian penghormatan untuk para leluhur dan wujud kedekatan antara keluarga yang masih hidup dengan yang sudah wafat. Tradisi ini masih terpelihara dan menjadi bagian hidup masyarakatnya.
Status Kepemilikan/Pengelolaan :Rumah Tradisional Sei Gohong dikelola oleh keluarga besar atau ahli warisnya.